Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengatakan para mahasiswa harus lebih memahami makna konstitusi supaya martabat bangsa semakin lebih baik.
“Konstitusi merupakan kesepatakan dasar dalam menegakkan bangsa dan negera,” katanya saat berbicara dalam acara debat konstitusi mahasiswa antarperguruan tinggi se-Indonesia Regional Barat, di Palembang, Sabtu petang.
Debat konstitusi yang dilaksanakan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang itu diiikuti 24 perguruan tinggi di Indonsia, dan dibuka Rektor Prof Badia Perizade.
Selain itu, kata Hamdan, konstitusi merupakan kesepatan dasar dalam bernegara termasuk tujuan organisasi dalam negara tersebut.
“Begitu juga etika sosial, budaya, harus dibangun berdasarkan konstitusi. Jadi, konstitusi itu milik semua karena bermakna sebagai kesepatan moral yang tinggi dalam bernegara,” kata dia.
Sebenarnya, menurut dia, dalam pembentukan konstitusi bukan hanya dari disiplin ilmu hukum, tetapi berbagai jurusan, karena itu sifatnya menyeluruh.
“Sehubungan dengan itu, mahasiswa termasuk masyarakat harus memiliki kesadaran dalam melaksanakan konstitusi sehingga kemajuan bangsa akan semakin baik,” katanya.
Debat konstitusi tersebut untuk membangun kesadaran terutama kepada mahasiswa terkait pentingnya mendalami konstitusi.
Sementara itu, pelaksana tugas Sekda Pemerintah Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman mengatakan, debat yang dilaksanakan ini sangat penting karena akan memberikan kesadaran dalam benegara.
“Pemerintah menyambut baik dilaksanakannya debat tersebut,” katanya.
Sumber: HukumOnline.com
