Prof. Dr. Ismail Suny, S.H., M.CL

Ismail_Suny copyLahir di Labuhan Haji, Aceh Selatan, Nanggroe Aceh Darussalam, 7 Agustus 1929 – meninggal di Jakarta, 20 April 2009 dalam usia 79 tahun. Lulus dari Sekolah Menengah Islam di Aceh, ia melanjutkan studi di SMA Budi Utomo, Jakarta. Setelah itu ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1957). Tiga tahun kemudian ia memperoleh gelar Masters in Civil Law di McGill University, Montreal, Kanada, serta gelar doktor dari Universitas Indonesia (1963).

Sepulang dari Kanada, ia mendirikan Universitas Cendrawasih di Jayapura. Tahun 1965, ia memperoleh gelar guru besar dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia menjadi anggota DPRGR/MPRS dari tahun 1967 hingga tahun 1969.

Pada tahun 1973 ia menjadi rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pada tahun 1992 hingga tahun 1997, ia menjabat Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi. Tahun 2006, Ismail Suny memperoleh titel guru besar emiritus Hukum Tata Negara dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Beberapa karyanya antara lain:

  • The Executive in Indonesia: a Comparative Study, 1960
  • Pembahagian Kekuasaan Negara: Suatu Penjelidikan Perbandingan dalam Hukum Tata Negara Inggeris, Amerika Serikat, Uni Sovjet dan Indonesia, 1962
  • Hukum Tata Negara, 1963
  • Undang-undang Penanaman Modal Asing dan Kredit Luar Negeri, 1968
  • Prasaran Mengenai Mekanisme Demokrasi Pantjasila, 1968
  • Bahan Wajib Hukum Tata Negara: Suatu Kumpulan Tulisan, 1973
  • Bunga Rampai Tentang Aceh, 1980
  • Mencari Keadilan: Sebuah Otobiografi, 1982
  • Pergeseran Kekuasaan Eksekutif: Suatu Penyelidikan dalam Hukum Tata Negara, 1986
  • The Organization of the Islamic Conference, 2000
  • Pakar Hukum Menyatakan Akbar Tandjung Tidak Layak Jadi Terdakwa, 2002
  • Hak Asasi Manusia, 2004
  • Jejak-jejak Hukum Islam dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia: